Selasa, 04 Maret 2014

USAHA CAKE UBI UNGU


v Latar Belakang
Temanggung merupakan salah satu kabupaten yang memiliki berbagai budaya dan adat istiadat yang beragam baik dari segi sosial maupun dari segi masakan dan makanan khas. Temanggung juga sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani yang menanam berbagai macam tanaman seperti sayur-sayuran, buah-buahan dan ubi-ubian.  Ada berbagai jenis ubi-ubian yang ditanam oleh para petani seperti singkong, kentang, ubi, dsb. Ubi dapat hidup di dataran tinggi maupun dataran rendah. Warnanya juga beragam, ada yang putih, kemerah-merahan dan ungu.
Ubi dapat di olah dengan berbagai cara yaitu direbus, dikukus, di goreng seperti halnya keripik. Namun pada kesempatan kali ini saya membuat suatu inovasi baru yaitu "CAKE UBI UNGU"
"CAKE UBI UNGU" adalah perpaduan antara ubi ungu dengan kue bolu yang aman dan sehat karena tidak menggunakan zat yang berbahaya dan warna ungu yang timbuladalah warna asli dari ubi itu sendiri. Pembuatan "CAKE UBI UNGU" ini tidaklah sulit. Bahan dan peralatan yang digunakan mudah diperoleh karena merupakan peralatan dapur yang biasa digunakan dalam rumah tangga.

v Visi Usaha
1.      Menciptakan Produk yang berpotensi baik di masa depan.
2.      Memberikan lapangan pekerjaan.
3.      Meningkatkan kemakmuran da kesejahteraan.
4.      Menanamkan jiwa kewirausahaan.
5.      Mengurangi pengangguran.

v Misi Usaha
1.      Meningkatka kreatifitas masyarakat

v Komoditas
A.      Jenis Produk
Di dalam latar belakang telah sedikit dijelaskan mengenai produk yang kami buat yaitu     "CAKE UBI UNGU". "CAKE UBI UNGU" adalah produk yang dibuat dari perpaduan antara kue bolu dengan ubi ungu. Perpaduan tersebut akan menghasilkan rasa yang enak dan mengenyangkan. Bahan danperalatan untuk membuat produk ini tidaklah sulit. Dan tentunya produk ini akan berbeda dari bolu yang pernah ada.

B.      Bahan daan Peralatan yang digunakan
1. Bahan
§    Ubi Ungu                    : 1 kg
§    Tepung Terigu             : ½ kg
§    Telur                            : 1 kg
§    Gula Pasir                    : ½ kg
§    Blueband                     : 1 bks
§    Ovalet                         : 1 bks
§    Vanily                         : 4 bks
§    Whipe Cream              : 1 bks
§    Plastik                         : 1 bks
§    Kertas Roti                  : 1 lbr

2.   Peralatan
§    Loyang                        : 2
§    Oven                           : 1
§    Kompor                       : 1
§    Mixer                           : 1 set
§    Blander                       : 1 set
§    Gelas                           : 3
§    Talenan                        : 1
§    Pisau                            : 2
§    Sendok adonan           : 2
§    Teflon                          : 1
§    Alas                             : 4 lbr
§    Tempat Saji                 : 1


v Pemasaran Produk
A.      Analisa Peluang Usaha
SWOT adalah sebuah singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Treath. Menurut Freddy (2000:18), analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Devinisi analisa SWOT secara umum adalah metode perencanaan strategi yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman suatu proyek usaha.
1.       Strength (Kekuatan )
Kekuatan adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari suatu perusahaan pada saat ini. Kekuatan bersifat internal dari perusahaan. Kekuatan dalam produk  "CAKE UBI UNGU" ini antara lain :
a.       Bahan baku mudah diperoleh, karena petani di Temanggung banyak yang menanamnya
b.      Modal yang digunakan tidak terlalu banyak
c.       Peralatan yang digunakan mudah diperoleh, karena merupakan peralatan rumah tangga
2.       Weakness (Kelemahan)
Kelemahan adalah kegiatan atau situasi yang tidak berjalan dengan baik atau sumber daya yang dibutuhkan tidak tersedia dengan baik. Kelemahan yang dimiliki produk  "CAKE UBI UNGU" diantaranya sebagai berikut :
a.       Harga bahan baku yang cenderung naik setiap periode waktu tertentu
b.      Pembuatan produk yang memakan waktu cukup lama
c.       Barang tidak tahan lama ( non Durable goods )
d.      Barang mudah rusak
e.       Keterbatasan media promosi untuk produk "CAKE UBI UNGU"
3.       Kesempatan (Opportunities )
Peluang adalah faktor positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk memanfaatkannya. Banyak peluang yang bisa diperoleh produk  "CAKE UBI UNGU" antara lain sebagai berikut :
a.       Mengembangkan usaha menjadi lebih luas.
b.      Menambah inovasi terhadap produk yang sudah ada.
c.       Memperoleh keuntungan yang maksimal.
d.      Makanan ini banyak digemari di masyarakat.
4.       Ancaman (Threath)
Ancaman adalah faktor negatif dari lingkungan yang dapat menghambat berkembangnya usaha. Tidak semua usaha berjalan dengan lancar. Pasti akan ada ancaman dan hambatan yang dapat muncul  tanpa diduga duga. Begitu pula pada usaha produk "CAKE UBI UNGU" ancaman yang dapat terjadi antaranya :
a.       Munculnya pesaing baru.
b.      Berkurangnya keuntungan.
c.       Munculnya produk baru dengan kualitas dan kreasi yang lebih baik.
d.      Kesulitan untuk menemukan media promosi yang tepat.

B.      Marketing Mix
Marketing Mix adalah suatu strategi marketing yang menekankan bagaimana cara menjual produk seefektif mungkin. Dalam marketing mix ada beberapa faktor yang harus dipehatikan :
1.       Produk
Produk merupakan elemen terpenting dalam suatu usaha. Hidup mati suatu usaha ditentukan dari produk yang mereka tawarkan baik barang maupun jasa. Produk yang dijual haruslah memiliki kualitas yang baik. "CAKE UBI UNGU" tersebut dari bahan bahan yang berkualitas serta diperhatikan mutu manfaat dari produk tersebut.
2.       Price (Harga)
Harga merupakan hal yang menentukan keuntungan suatu usaha. Didalam produk "CAKE UBI UNGU" kami menetapkan harga yang beraneka ragam diantaranya sebagai berikut :
a.       Harga per potong ditentukan dari jumlah / hasil produksi.
b.      Harga perbungkus ditentukan berdasarkan ukuran dari produk tersebut.
c.       Harga untuk sistem pesanan ditentukan dari kriteria dan berbagai pertimbangan dari penjual dan pembeli.
Untuk umum kami menetapkan harga lebih rendah dari pesaing, dan untuk tetap memperroleh keuntungan maksimal kami menekan pengeluaran seminimal mungkin. Jadi harga yang kamii tetapkan Rp 1100/ bungkus dan untuk harga promosi awal kami memberi harga Rp 1000/ bungkus.
3.       Place (Tempat Saluran Distribusi)
Saluran distribusi menurut Kotler merupakan sekelompok organisasi yang saling tergantung yang membuat produk atau jasa tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis. Jadi saluran produsen ke konsumen. Jenis saluran distribusi yang digunakan untuk produk "CAKE UBI UNGU" adalah sebagai berikut :
a.         Saluran Distribusi Langsung
-          Produsen langsung menjual produk ke konsumen
b.        Saluran distribusi
-          Produsen menitipkan produk ke toko toko disekitar tempat produksi.
4.       Promotion (Promosi)
Promosi adalah salah satu cara untuk memperkenalkan barang atau jasa dalam rangka untuk menarik minat calon konsumen agar mau melakukan pembelian. Promosi sangat diperlukan karena dengan promosi calon konsumen dapat memperoleh informasi mengenai produk yang dibuat. Promosi yang yang dilakukan untuk produk "CAKE UBI UNGU" antara lain sebagai berikut  :
a.       Memberikan sampel / contoh terlebih dahulu kepada konsumen.
b.      Memberikan diskon pada jumlah pembelian tertentu.
c.       Menyediakan jasa pesanan dan jasa antar pesanan.
d.      Menyebarkan selebaran untuk informasi lebih lanjut mengenai produk "CAKE UBI UNGU"

C.      Perhitungan Modal dan Harga Jual
1.       Modal (dihitung per minggu)
Modal adalah unsur penting dalam membuka suatu usaha, modal bisa didapat dengan berbagai cara antara lain modal sendiri maupun dari modal pinjaman. Dalam suatu usaha modal tidak harus banyak, dengan modal minimum pun kita dapat melakukan usaha dan dapat mengembangkannya.

A.  Alat
1)      Loyang      = Rp 10.000
2)      Oven         = Rp 55.000
3)      Kompor     = Rp 150.000
4)      Mixer        = Rp 200.000
5)      Blander     = Rp 249.000
6)      Sendok      = Rp 5.000
7)      Gelas         = Rp 5.000
8)      Talenan     = Rp 2.000
9)      Pisau         = Rp 2.000
10)   Teflon       = Rp 15.000
11)   Alas          = Rp 7.000
12)   Nampan    = Rp 10.000 +
                        Rp 710.000
Biaya peny. Peralatan = 5% x Rp 710.000= Rp 35.500
B.  Bahan
1)      Ubi Ungu              = Rp 7.000
2)      Tepung Terigu       = Rp 3.500
3)      Telur                      = Rp 16.000
4)      Gula Pasir             = Rp 5.500
5)      Blueband              = Rp 6.000
6)      Ovalet                   = Rp 2.000
7)      Vanily                   = Rp 1.000
8)      Whipe Cream        = Rp 8.000
9)      Plastik                   = Rp 2.000
10)   K. Roti                 = Rp 1.000 +
 Rp 52.000

                        Bahan 1 minggu = Rp 52.000 x 7 = Rp 364.000

C.  Tenaga Kerja          = Rp 20.000

2.       HPP
§  Biaya peny. Peralatan             = Rp 35.500
§  Bahan                          = Rp 364.000
§  Tenaga Kerja               = Rp 20.000
§  Biaya Lain lain            = Rp 20.000 +
§  Jumlah HPP                = Rp 439.500
Harga jual sebelum laba = jml modal  =  Rp 439.500 = Rp 879
                                     Hasil          500

Laba yang diharapkan             =25% x Rp 879           = Rp 220
Harga jual setelah laba            = Rp 879 + Rp 220     = Rp 1.100

D.      Perhitungan Rugi Laba
NB : dihitung per minggu
§  Pendapatan     = 500 x Rp 1.100        = Rp 550.000
§  HPP                 = 500 x Rp 879            = Rp 439.500
Laba yang diperoleh                                  = Rp 110.500/minggu

E.       Analisa Keuntungan
1.       Modal Produk                        = Rp 35.500 + Rp 364.000  = Rp 399.500
2.       Beban Operasional
§  Tenaga kerja          = Rp 20.000
§  Beban lain lain      = Rp 20.000+
      = Rp 40.000
3.       Total Modal               =Rp 439.500
4.       Pendapatan                 = Rp 55.000
5.       Keuntungan                = Pendapatan Total Modal
= Rp 550.000Rp 439.500
= Rp 110.500/minggu

Keuntungan / hari = Rp 110.500/7                       = 15.785
Kuntungan / minggu         = Rp 110.500x1                      = Rp 110.500


v Penanganan Limbah

a.     Limbah dikelompokan berdasarkan limbah organic dan an organic dan diolah  atau diproses oleh bagian DPU
b.     Limbahcairdiolaholehbagianpengolahanlimbahsebelundibuang.